Kecepatan Cahaya Dalam Qur’an
  Kecepatan Cahaya, Kecepatan gelombang elektro magnetic yg tercepat di  jagat ini, yaitu: 299792.5 Km/detik, yang baru diketahui abad 20 tentu  saja dengan peralatan canggih & modern terakhir, namun hal ini  ternyata telah ditulis Qur’an 1400 Tahun yang lalu.
 KECEPATAN CAHAYA DALAM QUR’AN
 (Posting nomor 040 dari “Islam Terbukti Benar” Group 1 yang telah diblokir oleh admin Kafir Facebook)
 Ditulis ulang oleh admin: www.islamterbuktibenar.net
 السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم. لا إله إلا الله.محمد رسو  ل الله
 الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
 Kecepatan Cahaya, Kecepatan gelombang elektro magnetic yg tercepat di  jagat ini, yaitu: 299792.5 Km/detik, yang baru diketahui abad 20 tentu  saja dengan peralatan canggih & modern terakhir, namun hal ini  ternyata telah ditulis Qur’an 1400 Tahun yang lalu.
 Mungkin saudara saudarai pernah tahu jika konstanta C, atau kecepatan  cahaya yaitu kecepatan tercepat di jagat raya ini diukur, dihitung atau  ditentukan oleh berbagai institusion berikut:
 US National Bureau of Standards, C = 299792.4574 + 0.0011 km/det
 The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/det
 Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar: ”Satu  meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu  1/299792458 detik”.
 Sekarang, mari kita perhatikan apa yg Qur’an tulis tentang kecepatan cahaya.
 Qs. 10 Yunus: 5. Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan  bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (jalan-jalan) bagi  perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan  perhitungan. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan  haq. Dia menjelaskan tanda-tanda kepada orang-orang yang mengetahui.
 Qs. 21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan  siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di  dalam garis edarnya.
 Qs. 32 Sajdah: 5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian  (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu  tahun menurut perhitunganmu
 Sekarang, mari kita perhatikan dengan seksama.
 Jarak yang dicapai “Sang urusan” selama 1 hari = jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan.
 C . t  = 12000 . L
 dimana : C = kecepatan Sang urusan
 t  = waktu selama satu hari
 L = panjang rute edar bulan selama satu bulan
 Sekarang, sistem kalender telah diuji mendapatkan nilai C yang sama dengan nilai C yang sudah diketahui setelah pengukuran.
 Ada dua macam system kalender bulan:
 1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi.
 1 hari     = 24 jam
 1 bulan  = 29.53059 hari
 2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta.
 1 hari    = 23 jam 56 menit 4.0906 detik = 86164.0906 detik
 1 bulan  = 27.321661 hari
 Bulan kembali ke posisi semula tepat pada garis lurus antara matahari dan bumi. Periode ini disebut “satu bulan sinodik”
 Selanjutnya perhatikan rute bulan selama satu bulan sidereal, Rutenya  bukan berupa lingkaran seperti yang mungkin anda bayangkan melainkan  berbentuk kurva yang panjangnya L =   v . T.
 Dimana:
 v  =  kecepatan bulan
 T  =  periode revolusi bulan
 =  27.321661 hari
 a = 27.321661 days/365.25636 days x 360 o = 26.92848o
 Ada dua tipe kecepatan bulan :
 1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan
 rumus berikut:  ve = 2 . p . R / T
 dimana  R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km
 T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
 Jadi  ve =  2  X  3.14162  X  384264 km / 655.71986 jam
 =  3682.07 km/jam
  2.  Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini  yang akan diperlukan. Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua  ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus a, sehingga:  v  =  Ve X Cos a
 Dimana a  adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal
 a  = 26.92848o
 Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan dengan nilai C (kecepatan cahaya) yang sudah diketahui !
 Jika:
 L = v . T
 v  =  Ve X Cos a
 Ve = 3682.07 km/jam
 a =  26.92848 o
 T = 655.71986 jam
 t = 86164.0906 detik
 Maka:
 C . t = 12000 . L
 C . t = 12000 . v . T
 C . t = 12000 . (Ve X Cos a) . T
 C  = 12000 . ve . Cos a . T / t
 C  = 12000 * 3682.07 km/jam X 0.89157 X 655.71986 jam / 86164.0906 detik
 C  = 299792.5 km/det
 Sekarang,,, mari kita bandingkan antara perhitungan yg ditulis Qur’an dengan perhitungan abad 20.
 Qur’an ————————————–> C = 299792.5 Km/detik
 US National Bureau of Standards, ——> C = 299792.4574 + 0.0011 km/detik
 The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/detik
 Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar: ”Satu  meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu  1/299792458 detik”.
 Kesimpulan dari Profesor Elnaby:
 “Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai  konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran  AlQuranul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang  tajam karena penulisnya adalah ALLAH, Sang Pencipta Alam Semesta Raya.”
 Elnaby, M.H, 1990, A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C
 Fix, John D, 1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier, 1st edition, Mosby-Year Book, Inc., St Louis, Missouri
 Qur’anul Kariim, Tahun 611 Masehi, ALLAH Azza Wa Jalla, Pencipta Alam Semesta Raya
 Qur’an Surat 32 Sajdah:
 1. Alif laam miim
 2. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, dari Tuhan semesta alam.
 3. Tetapi mengapa mereka mengatakan: “Dia Muhammad  mengada-adakannya.” Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari  Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang  kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; Mudah-mudahan  mereka mendapat petunjuk.
 4. Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di  antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di ‘Arsy. tidak  ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak seorang  pemberi syafa’at. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?
 5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu  naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut  perhitunganmu
 Jadi,,, 1 bukti lagi… Islam —> TERBUKTI BENAR…
 Adakah dalam kitab agama lain yg boleh menjelaskan masalah kecepatan cahaya ini???
 Qs.4 Nisaa’:82. MAKA APAKAH MEREKA TIDAK MEMPERHATIKAN AL-QUR’AN?  KALAU SEKIRANYA AL-QURAN ITU BUKAN DARI SISI ALLAH, TENTULAH MEREKA  MENDAPAT PERTENTANGAN YANG BANYAK DIDALAMNYA.