Friday, July 26, 2013

Doa Jibril Tatkala Naik Tangga Diaminkan Rasulullah

~::Doa Jibril Tatkala Naik Tangga Diaminkan Rasulullah::~

Dari Ka’ab Bin ‘Ujrah (ra) katanya:

Rasulullah S.A.W bersabda: 

"Berhimpunlah kamu sekalian dekat dengan mimbar." Maka kami pun berhimpun.

Lalu beliau menaiki anak tangga mimbar, beliau berkata: Amin.
Ketika naik ke anak tangga kedua, beliau berkata lagi: Amin. Dan ketika menaiki anak tangga ketiga, beliau berkata lagi: Amin.

Dan ketika beliau turun (dari mimbar) kami pun bertanya: "Ya Rasulullah, kami telah mendengar sesuatu dari tuan pada hari ini yang kami belum pernah mendengarnya sebelum ini."

Lalu baginda menjawab:

“Sesungguhnya Jibrail (A.S) telah membisikkan (doa) kepadaku, katanya: 

"Celakalah orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi dosanya tidak juga diampuni." Lalu aku pun mengaminkan doa tersebut. 

Ketika aku naik ke anak tangga kedua, dia berkata lagi: 

"Celakalah orang yang (apabila) disebut namamu di sisinya tetapi dia tidak menyambutnya dengan salawat ke atasmu." Lalu aku pun mengaminkannya. 

Dan ketika aku naik ke anak tangga yang ketiga, dia berkata lagi: 

"Celakalah orang yang mendapati ibu bapaknya yang sudah tua atau salah seorang daripadanya, namun mereka tidak memasukkan dia ke dalam syurga." Lalu aku pun mengaminkannya.

(Hadits Riwayat Bazzar dalam Majma’uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 disahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka’ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No.500 dari Jabir bin Abdillah)

Penjelasan hadits:

Pelajaran yang dapat diambil adalah :

1. Bila kita mendengar orang berdoa maka kita sebaiknya mengaminkannya.

2. Bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa bila kita menjalankan puasa dan ibadah-ibadah dilaksanakan. Bila seseorang tidak mendapat pengampunan dosa dari Allah, berarti orang teersebut menyia-nyaiakannya dan didoakan kecelakaan kepada orang tersebut oleh Malaikat JIbril.

2. Bila disebut nama Rasulullah Muhammad shalallahu 'alihi wa sallam, kita wajib bershalawat, bahkan Allah dan para Malaikat bershalat kepadanya.

Allah SWT berfirman :

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab : 56)

Shalawat dilakukan agar kita mendapat syafa'atnya, celaka bila tidak mau mendapat syafa'at Rasulullah, yang berarti tidak mau diselamatkan dari siksa akhirat.

3. Berbakti kepada ibu bapak yang sudah tua atau salah seorang daripadanya adalah salah satu jalan masuk surga. Bila kita mendapati ibu bapak yang sudah tua atau salah seorang daripadanya, namun tidak merawat dan berbakti kepadanya, maka celakalah orang tersebut menyia-nyiakan ibu - bapaknya dan menyia-nyiakan kesempatan masuk surga melalui ibu-bapaknya atau salah satu dari keduanya.

Rasulullah Muhammad Shalallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

“Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Terserah kamu telantarkan ia apa kamu khendak menjaganya” (HR Tirmidzi)

Al-Qadhi berkata, “maksud pintu surga yang paling tengah adalah pintu yang paling bagus dan paling tinggi, Dengan kata lain sebaik-baik sarana yang bisa mengantarkan seseorang ke dalam surga dan meraih derajat yang tinggi adalah dengan mentaati orangtua dan menjaganya”.

Semoga kita bisa mengamalkannya dengan baik dan terhindar dari do'a Malaikat Jibril. 

Selamat memaksimalkan bulan ramadhan yang tinggal separuh ini.

Wallahu a'lam bishawab

No comments:

Post a Comment